A$AP Rocky Drama Hukum Ancaman Penjara Selama 24 Tahun
Foto A$ap RockyA$AP Rocky, rapper kelahiran Harlem, New York, yang nama aslinya Rakim Athelaston Mayers, adalah salah satu figur terbesar dalam industri musik hip-hop modern. Kariernya yang gemilang penuh dengan pencapaian, hits yang viral, hingga statusnya sebagai ikon mode global. Namun, kasus hukum yang kini membelitnya menjadi salah satu drama terbesar dalam kariernya dan menarik perhatian media serta publik di seluruh dunia. A$AP juga merupakan suami dari Rihanna yang kalian pasti sudah kenal.

Siapa A$AP Rocky?

Lahir pada 3 Oktober 1988, A$AP Rocky mulai dikenal luas sejak debut mixtape-nya yang berjudul Live. Love. A$AP pada 2011. Mixtape ini mencuri perhatian dengan lagu-lagu seperti "Peso" dan "Purple Swag," yang langsung membuatnya menjadi nama besar di skena hip-hop. Gayanya yang memadukan elemen Southern rap dengan trap memberikan warna baru di dunia musik. Tak butuh waktu lama bagi Rocky untuk mengukuhkan posisinya sebagai bintang. Pada 2013, ia merilis album debut studio Long. Live. A$AP yang melahirkan hit viral seperti "F**kin' Problems," kolaborasi dengan Drake, 2 Chainz, dan Kendrick Lamar. Lagu ini meraih sertifikasi multi-platinum dan menjadi salah satu anthem hip-hop terpopuler pada masa itu. Rocky terus merilis musik yang mengguncang industri, termasuk album At. Long. Last. A$AP (2015) dan Testing (2018). A$AP Rocky dikenal karena bereksperimen dengan musik, berkolaborasi dengan artis besar seperti Rihanna, Lana Del Rey, dan Tyler, the Creator, serta membantu membentuk A$AP Mob, kolektif musik dan seni. Selain musik, Rocky juga menjadi ikon mode. Ia sering tampil dalam peragaan busana ternama seperti Gucci dan Dior, serta memiliki kolaborasi dengan merek-merek terkenal. Gayanya yang out-of-the-box menjadikannya trendsetter bagi generasi muda.

Mengapa Kasus Ini Jadi Sorotan Besar?

A$AP Rocky bukan sekadar rapper biasa; ia adalah simbol budaya pop modern. Statusnya sebagai ikon global membuat kasus hukumnya menjadi perhatian besar. Kasus ini bermula ketika pihak berwenang menuduh Rocky melakukan penyerangan berat terhadap mantan temannya, Terell Ephron alias A$AP Relli, dalam insiden yang terjadi pada November 2021. Menurut laporan, insiden terjadi di Hollywood saat keduanya terlibat argumen sengit yang berujung pada penembakan. Relli mengklaim bahwa Rocky menembaknya menggunakan senjata semi-otomatis, yang menyebabkan luka ringan di tangan. Setelah kejadian, Rocky dan dua pria lainnya dilaporkan meninggalkan lokasi kejadian. Sidang pengadilan berlangsung di Los Angeles, di mana jaksa penuntut menyajikan video yang mereka klaim menunjukkan Rocky mengancam dan menembak Relli. Jika terbukti bersalah, rapper ini menghadapi ancaman hukuman hingga 24 tahun penjara. Namun, pengacara Rocky, Joe Tacopina, membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai usaha manipulasi dari pihak Relli. Tacopina menegaskan bahwa mereka menggunakan properti film sebagai senjata, bukan senjata asli.

Rekam Jejak Kasus Hukum Rocky

Ini bukan pertama kalinya Rocky berurusan dengan hukum. Pada 2019, ia terlibat kasus penyerangan di Stockholm, Swedia, di mana ia sempat ditahan selama satu bulan. Insiden itu juga menjadi sorotan dunia karena melibatkan petisi dari penggemar, pernyataan dari selebritas, hingga intervensi dari Presiden AS saat itu, Donald Trump. Tapi, kasus di Swedia hanyalah sedikit dibanding ancaman serius yang dihadapinya sekarang. Tuduhan penyerangan berat ini jauh lebih besar, dengan konsekuensi hukum yang lebih berat.

Dampak pada Karier dan Kehidupan Pribadi

Kasus ini muncul di tengah masa penting dalam hidup A$AP Rocky. Dia baru saja menyambut anak pertamanya bersama Rihanna, salah satu artis pop terbesar dunia. Kehidupan pribadi mereka yang sebelumnya bahagia kini terusik dengan kasus hukum ini. Dari segi karier, kasus ini jelas memengaruhi citranya. Meskipun penggemar setia menunjukkan dukungan mereka di media sosial dengan tagar seperti #FreeRocky, banyak pula pihak yang menilai bahwa ia harus bertanggung jawab jika terbukti bersalah. Baca Juga: Daft Punk Versi Terbaru Random Access Memory

Pengaruh dan Warisan A$AP Rocky

Terlepas dari kontroversi hukum, A$AP Rocky tetap menjadi salah satu rapper paling berpengaruh dalam generasinya. Inovasi dalam musik, gaya fesyen berani, dan kontribusi Rocky dalam budaya pop terus dikenang oleh banyak orang. Dari lagu-lagu viral seperti "L$D," "Praise the Lord (Da Shine)," hingga kolaborasi dengan Rihanna dalam lagu "Fashion Killa," Rocky telah menciptakan karir yang sulit ditandingi. Ia juga menjadi inspirasi bagi banyak artis muda yang ingin mengeksplorasi hip-hop di luar batasan tradisional.

Kesimpulan

Kasus hukum yang dihadapi A$AP Rocky saat ini menjadi salah satu ujian terbesar dalam hidupnya. Dengan ancaman hukuman hingga 24 tahun penjara, masa depan karier dan kehidupannya tergantung pada hasil persidangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *