Keshi, penyanyi dan produser musik asal Amerika keturunan Vietnam, kembali menggebrak industri musik dengan album keduanya,
"Requiem". Album ini pertama kali rilis pada September 2024 dan baru saja mendapatkan versi deluxe pada
7 Februari 2025.
Keshi dikenal dengan gaya musiknya yang unik—perpaduan antara lo-fi, R&B, dan indie pop yang selalu sukses menghipnotis pendengarnya. Sejak pandemi COVID-19, namanya semakin melambung dan menjadi ikon bagi banyak anak muda yang relate dengan lirik-lirik emosionalnya.
Keshi dan Popularitasnya di Era Pandemi
Sebelum namanya sebesar sekarang, Keshi memulai karier musiknya dengan mengunggah lagu-lagu buatannya di SoundCloud. Berkat suara khas dan aransemen musiknya yang chill, dia mulai menarik perhatian komunitas musik indie. Namun, popularitasnya benar-benar meroket saat pandemi COVID-19 melanda.
Di masa karantina, orang-orang mencari hiburan dan kenyamanan dalam musik, dan lagu-lagu Keshi berhasil menemani banyak pendengar yang sedang menghadapi ketidakpastian. Dengan hits seperti
"beside you",
"like i need u", dan
"drunk", Keshi berhasil membangun fanbase yang solid dan setia.
"Requiem" – Album yang Mengguncang Perasaan
Setelah sukses dengan album debutnya
"Gabriel" (2022), Keshi kembali dengan
"Requiem" pada September 2024. Album ini memuat
13 lagu yang mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan refleksi diri.
Beberapa lagu yang menjadi highlight dalam album ini adalah:
- "Soft Spot" – Lagu yang penuh emosi dengan instrumental minimalis yang menonjolkan vokal Keshi.
- "Say" – Mengusung aransemen lebih kompleks dengan nuansa R&B yang kuat.
- "Texas" – Sebuah lagu yang menggambarkan perjalanan nostalgia Keshi ke kampung halamannya.
Dari sisi produksi, "Requiem" terdengar lebih matang dibandingkan karya-karyanya sebelumnya. Keshi terlibat langsung dalam proses mixing dan mastering, menciptakan soundscape yang terasa lebih mendalam dan intimate.
Baca Juga: PARTYNEXTDOOR & Drake Mengeluarkan Album Kolaborasi Baru
Versi Deluxe Requiem
Sebagai hadiah untuk para penggemarnya, pada
7 Februari 2025, Keshi merilis
"Requiem (Deluxe)". Versi ini hadir dengan
empat lagu tambahan:
- "Kiss Me Right"
- "Forever"
- "Inside Out"
- "I Choose You"
Lagu-lagu ini memberikan tambahan emosi yang lebih dalam pada album "Requiem", membuatnya semakin kaya akan nuansa dan perasaan.
Lagu-Lagu Viral di Requiem
Selain "Soft Spot" dan "Say", beberapa lagu lain dari "Requiem" juga sukses viral di berbagai platform streaming dan media sosial:
- "Bodies" – Lagu ini jadi favorit banyak pendengar karena liriknya yang relatable dan melodinya yang dreamy.
- "Euphoria" – Dengan produksi yang lebih upbeat, lagu ini menjadi anthem bagi mereka yang sedang jatuh cinta.
Dua lagu ini sering digunakan di TikTok dan Instagram Reels, semakin memperluas jangkauan Keshi ke audiens yang lebih luas.
Tanggapan Kritikus
Album "Requiem" mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kritikus musik. Banyak yang memuji bagaimana Keshi berhasil mengembangkan sound-nya tanpa kehilangan identitas musikalnya yang khas.
Beberapa media besar memberikan review positif:
- Billboard menyebut "Requiem" sebagai "album yang menunjukkan pertumbuhan artistik Keshi dengan produksi yang lebih berani dan lirik yang lebih dalam."
- AOTY, User-user dari AlbumOfTheYear.com memberi score rata-rata 73/100.
- Rolling Stone menyoroti kemampuan Keshi dalam menciptakan musik yang terasa personal namun tetap universal.
Prestasi Keshi di Industri Musik
Keshi bukan hanya sukses secara komersial tetapi juga mendapatkan berbagai pencapaian penting dalam kariernya:
- Lebih dari 2 miliar stream di Spotify, menunjukkan popularitas globalnya yang terus meningkat.
- Sold-out world tour di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
- Kolaborasi dengan brand besar seperti Nike dan Fender, membuktikan pengaruhnya tidak hanya di musik tetapi juga di industri fashion dan lifestyle.
- Masuk dalam daftar "Forbes 30 Under 30" untuk kategori musik, menegaskan posisinya sebagai salah satu musisi muda paling berpengaruh saat ini.
Kesimpulan
Dengan "Requiem" dan versi deluxe-nya, Keshi kembali membuktikan bahwa ia bukan sekadar musisi lo-fi biasa. Perjalanannya dari seorang artis SoundCloud hingga menjadi nama besar di industri musik menunjukkan bahwa kualitas dan kejujuran dalam bermusik tetap menjadi kunci kesuksesan.
Buat kamu yang belum mendengarkan, wajib banget cek album ini di platform musik favoritmu! Jangan lupa follow Keshi di media sosial buat update terbaru tentang musiknya. Stay tuned dan terus nikmati musik yang menyentuh hati!
