Pada 25 Februari 2025, Warner Bros. Games mengejutkan industri game dengan menutup tiga studio game sekaligus: Monolith Productions, Player First Games, dan WB Games San Diego. Selain itu, mereka juga secara resmi membatalkan pengembangan game "Wonder Woman" yang sebelumnya sangat dinantikan. Keputusan ini memicu kemarahan fans dan kritik dari berbagai kalangan, termasuk para YouTuber ternama seperti penguinz0. Apa yang sebenarnya terjadi?
Warner Bros. Discovery menjelaskan bahwa penutupan tiga studio ini menjadi bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang bertujuan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Mereka mengalami kerugian besar pada 2024, mencapai sekitar $300 juta. Beberapa faktor yang menyebabkan keputusan ini meliputi:
Warner Bros. Discovery menegaskan bahwa mereka mengambil langkah ini untuk memastikan keberlanjutan bisnis mereka di tengah tantangan industri game yang semakin kompetitif.
“Kami tetap berkomitmen menghadirkan pengalaman berkualitas tinggi kepada para pemain kami. Namun, dalam upaya menyusun strategi yang lebih efektif, kami harus membuat keputusan sulit, termasuk menghentikan proyek yang tidak lagi sesuai dengan prioritas bisnis kami.”
Banyak pihak melihat pernyataan ini sebagai langkah mundur bagi perusahaan. Sebagian besar penggemar meyakini bahwa pengembang bukanlah masalah utama, melainkan cara Warner Bros. menangani proyek-proyek mereka.
Baca Juga: Warframe Rayakan Ulang Tahun ke-12 Banyak Event dan Hadiah!
Alasan di Balik Keputusan Warner Bros.

- Kegagalan "Suicide Squad: Kill the Justice League" – Game ini rilis pada awal 2024 dengan ekspektasi tinggi, tetapi hasil akhirnya mengecewakan dari segi penjualan dan ulasan. Banyak pemain mengeluhkan gameplay yang repetitif dan sistem monetisasi yang terlalu agresif.
- Penurunan Popularitas "MultiVersus" – Game fighting berbasis karakter Warner Bros. ini awalnya sukses besar saat open beta pada 2022. Namun, setelah peluncuran resminya, jumlah pemainnya turun drastis, dan akhirnya Warner Bros. menutup servernya.
- Masalah dalam Pengembangan "Wonder Woman" – Monolith Productions mengembangkan game ini sejak pengumumannya pada 2021. Namun, proyek ini menghadapi berbagai kendala, termasuk pergantian tim pengembang dan perubahan visi kreatif.
Reaksi Netizen dan Kritikus
Keputusan mereka ini langsung memicu reaksi keras dari komunitas game. Karena ini, di media sosial tagar seperti #SaveMonolith dan #WonderWomanGame menjadi trending, dengan banyak penggemar menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pembatalan game Wonder Woman. Di platform YouTube, berbagai kreator konten ikut mengomentari situasi ini:- penguinz0 (Charlie White Jr.) dia bilang keputusan ini sebagai "langkah terbodoh yang bisa diambil Warner Bros." dan menekankan bahwa pengembang bisa membuat game "Wonder Woman" sukses besar jika dikerjakan dengan benar.
- Skill Up menyoroti bagaimana perusahaan semakin mendominasi industri game dengan keputusan bisnis yang mengutamakan profit jangka pendek daripada membangun pengalaman game yang berkualitas.
- IGN dan GameSpot juga mengangkat topik ini, dengan fokus pada dampak jangka panjang terhadap industri game dan developer yang kehilangan pekerjaan akibat kebijakan ini.
Pernyataan Resmi dari Warner Bros.
