Ariana Grande kembali bikin kejutan buat para fans dengan merilis eternal sunshine (deluxe: brighter days ahead), versi terbaru dari album studio ketujuhnya yang udah lebih dulu rilis pada 8 Maret 2024. Lewat rilisan ini, Ariana nggak cuma kasih tambahan lagu, tapi juga menghadirkan nuansa baru yang makin mendalam dan personal. Yuk, kita kupas tuntas semua hal seru soal versi deluxe ini!
Pengumuman dan Tanggal Rilis eternal sunshine (deluxe: brighter days ahead)
Setelah bikin fans heboh dengan teaser misterius di Instagram dan TikTok, Ariana resmi ngumumin perilisan versi deluxe ini pada 5 April 2025. Album ini kemudian dirilis secara digital pada 5 April juga, tepat satu tahun dan satu bulan setelah versi aslinya keluar. Banyak fans udah menduga versi deluxe bakal hadir, apalagi sejak Ariana sering membagikan potongan klip rekaman baru dan behind-the-scenes dari proses kreatifnya belakangan ini.
Apa Itu eternal sunshine?
Sebelum bahas versi deluxe-nya, penting juga buat sedikit kilas balik ke eternal sunshine. Album ini jadi momen comeback Ariana setelah vakum cukup lama dari dunia musik. Dengan total 13 lagu, eternal sunshine ngangkat tema patah hati, pemulihan, dan pertumbuhan diri. Album ini juga disebut-sebut terinspirasi dari film Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004), yang bercerita soal kehilangan dan kenangan yang ingin dihapus, tapi nyatanya malah jadi bagian penting dari diri seseorang.
Lagu-lagu seperti “yes, and?”, “we can’t be friends (wait for your love)”, dan “imperfect for you” jadi andalan utama di album ini. Suaranya tetap khas Ariana—lembut, powerful, dan emosional—tapi kali ini dibalut dengan aransemen synth-pop dan sedikit sentuhan R&B klasik.
Apa Bedanya dengan Versi Biasa?
Nah, versi eternal sunshine (deluxe: brighter days ahead) datang dengan tambahan 5 lagu baru yang belum pernah dirilis sebelumnya. Beberapa di antaranya bahkan udah lama ditunggu fans karena sempat bocor atau ditampilkan dalam teaser, tapi belum pernah masuk dalam rilisan resmi.
Berikut daftar tambahan lagu di versi deluxe:
-
“supernatural (demo version)”
-
“true story (acoustic)”
-
“perfect for you (extended)”
-
“i wish i hated you”
-
“better days”
Lagu “i wish i hated you” jadi highlight karena liriknya sangat menyayat dan terasa jujur banget. Banyak fans yang bilang lagu ini mirip vibe-nya kayak “ghostin” dari album thank u, next—emosional dan sangat personal.
Selain itu, lagu “better days” jadi simbol harapan. Lagu ini punya pesan positif bahwa setelah masa-masa sulit, selalu ada hari-hari yang lebih cerah di depan. Cocok banget sama subjudulnya: brighter days ahead.
Baca juga: Bloodborne 10 Tahun: Players Pada Balik Lagi ke Yharnam
Tema dan Cerita di Balik Lagu
Salah satu hal yang bikin versi deluxe ini menarik adalah pendalaman tema dan emosi dari versi asli. Kalau versi awal lebih fokus pada proses move on dan refleksi, versi deluxe ini kayak kasih ruang untuk penyembuhan dan optimisme.
Lagu-lagu barunya punya warna yang lebih mellow, tapi bukan berarti suram. Justru terasa lebih tenang, seperti seseorang yang sudah berdamai dengan masa lalu dan siap melangkah maju. “true story (acoustic)” misalnya, hadir dalam versi minimalis yang bikin tiap kata dari liriknya terasa lebih menyentuh.
Produksi dan Kolaborasi eternal sunshine (deluxe: brighter days ahead)
Ariana tetap menggandeng kolaborator andalannya, Max Martin dan Ilya Salmanzadeh, buat beberapa lagu tambahan ini. Produksi tetap clean, elegan, dan fokus pada vokal Ariana yang jadi kekuatan utama.
Menariknya, Ariana juga terlibat penuh dalam penulisan lagu dan konsep visual dari versi deluxe ini. Ia bahkan mengarahkan sendiri video teaser yang dirilis bersamaan dengan albumnya. Visualnya punya tone dreamy, penuh warna pastel, dan nuansa futuristik yang tetap lembut—cocok banget dengan identitas musikal yang dia bangun di era eternal sunshine ini.
Reaksi Fans dan Kritikus
Sejak dirilis, versi deluxe ini langsung bikin heboh di media sosial. Tagar #BrighterDaysAhead sempat trending di X (Twitter) dan TikTok, dengan ribuan fans berbagi reaksi mereka terhadap lagu-lagu barunya.
Secara umum, fans memuji kedalaman emosional di lagu-lagu baru dan merasa versi deluxe ini kayak penutup manis dari era eternal sunshine. Kritikus musik juga memberikan respons positif. Banyak yang menilai Ariana berhasil mempertahankan kualitas artistik sambil memberikan sentuhan segar.
Kesimpulan
eternal sunshine (deluxe: brighter days ahead) bukan cuma sekadar versi ulang dengan beberapa track tambahan. Ini semacam epilog dari cerita personal Ariana yang dia bagi lewat musiknya. Dengan kualitas produksi yang tetap tinggi, vokal yang memukau, dan lirik yang relatable, album ini jadi paket lengkap buat menutup era eternal sunshine dengan penuh harapan.