Clair Obscur: Expedition 33 langsung mencuri perhatian begitu Kepler Interactive merilis trailer dan gameplay pertamanya. Kepler Interactive resmi mengumumkan game besutan Sandfall Interactive pada event Xbox Games Showcase, 9 Juni 2024. Mereka menjadwalkan perilisan game ini pada 2025, dan sejak saat itu, hype-nya terus meningkat drastis. Tapi sebenernya, apa sih yang bikin game ini spesial banget sampai banyak gamer langsung jatuh hati?
Cerita Clair Obscur: Expedition 33
Clair Obscur ngangkat tema yang jarang banget dieksplor: dunia di mana angka umur bisa jadi kutukan. Setiap tahun, entitas misterius bernama "The Paintress" menghapus semua orang yang umurnya mencapai angka tertentu. Mereka literally dihapus dari eksistensi. Di sinilah kalian bakal mainin karakter-karakter dari Expedition 33—kelompok pemberontak yang misinya nyetop siklus mematikan ini.
Setting-nya sendiri terinspirasi dari era Belle Époque Prancis, lengkap dengan gaya seni lukis klasik yang dibawa ke dunia fantasi yang absurd dan gelap. Dari sisi narasi, game ini berhasil bikin pemain ngerasa bahwa setiap tahun yang berlalu, makin deket sama kematian. Elemen eksistensial ini jadi fondasi kuat buat drama yang emosional dan bikin kita mikir.
Gameplay Clair Obscur: Expedition 33
Kalau kalian mikir game ini cuma RPG biasa yang gantian mukul, siap-siap buat kaget. Clair Obscur memang turn-based, tapi ada unsur real-time action juga. Saat musuh nyerang, kalian bisa parry dan dodge secara langsung, bikin setiap pertarungan jadi intens dan interaktif. Jadi meski sistemnya antrian, kalian tetap aktif dan tegang tiap detik.
Game ini juga punya sistem upgrade karakter yang dalam banget. Ada "Lumina system" yang memungkinkan kalian ngasih pasif-pasif unik ke tiap anggota tim, dan masing-masing karakter punya skill tree yang beda-beda. Buat kalian yang suka mikir strategi dan build-build kreatif, dijamin puas banget.
Karakter dengan Cerita Hidup yang Kuat
Yang bikin pengalaman makin emosional adalah karakter-karakternya. Expedition 33 bukan sembarang party RPG, mereka adalah orang-orang yang hidupnya tinggal menghitung waktu. Misalnya, ada Gustave, insinyur cerdas yang tinggal punya satu tahun hidup, dan Lune, penyihir sekaligus sarjana yang jadi jantung intelektual tim.
Hubungan antar karakter, konflik internal, dan keputusan moral yang kalian buat selama petualangan, semuanya ngasih dampak besar ke cerita dan akhir game. Jadi nggak cuma asal grinding atau ngebasuh dungeon doang—tiap momen ada beratnya.
Musik dan Visual Clair Obscur: Expedition 33
Musik dalam game ini dikomposisi oleh Lorien Testard, dan hasilnya? Gila sih. Nuansa klasik Prancis ketemu orkestrasi megah yang bikin atmosfer gamenya makin hidup. Bahkan soundtrack-nya sempet nangkring di puncak tangga lagu Billboard kategori Klasik dan Crossover pas minggu pertama Mei 2025.
Dari sisi grafis, Sandfall Interactive pakai Unreal Engine 5 buat bikin dunia yang cantik dan surreal. Gaya visualnya disebut "painterly realism", kayak dunia lukisan yang hidup. Nggak cuma cantik, tapi juga atmosferik banget. Setiap lokasi punya vibe unik yang kerasa hidup dan emosional.
Baca Juga: Severance Season 2: Wajib Masuk Watchlist Kalian
Kenapa Banyak yang Hype?
Simpel aja—karena game ini ngasih kombinasi yang langka: gameplay inovatif, cerita yang dalam, karakter kuat, dan vi sual yang artistik. Banyak gamer yang bilang ini mirip Final Fantasy X ketemu Persona 5, tapi dengan estetika Eropa klasik. Dan yang paling penting, semuanya dikemas dengan rasa dan visi yang jelas.
Di media sosial, komentar positif berdatangan dari komunitas JRPG dan pemain game indie. Bahkan ada yang bilang ini "masterpiece modern" dan bisa jadi RPG terbaik dalam dekade ini. Skor 92 di Metacritic per 12 Mei 2025 jadi bukti nyata betapa game ini nggak cuma hype, tapi juga kualitas.
Respon Kritikus dan Penghargaan
Sejak review embargo dibuka tanggal 23 April 2025, kritikus dari berbagai media besar langsung ngasih pujian setinggi langit. IGN ngasih skor 9.5, metacritic kasih 92, dan Eurogamer nyebut ini "a work of art that only comes once in a generation".
Game ini juga udah masuk nominasi buat beberapa kategori di Summer Game Fest 2025, termasuk Best Narrative, Best Visual Design, dan Game of the Year. Bahkan Presiden Prancis Emmanuel Macron sampai menyebut game ini sebagai "warisan budaya digital yang membanggakan Prancis."
Adaptasi Film dan Masa Depan
Story Kitchen, studio yang juga garap adaptasi Sifu dan Tomb Raider, udah resmi kerja bareng Sandfall buat ngembangin proyek ini. Belum ada tanggal rilisnya, tapi fans udah nggak sabar nunggu kabar lanjutannya.
Sementara buat sekuel, Sandfall belum kasih konfirmasi. Tapi dengan antusiasme yang segede ini, kemungkinan besar kita bakal lihat kelanjutan cerita Expedition 33 di masa depan.
Penutup
Clair Obscur: Expedition 33 bukan cuma game biasa. Ini adalah karya seni digital yang berani bawa RPG ke level baru—baik dari segi gameplay, cerita, maupun estetika. Buat kalian yang bosen sama RPG yang itu-itu aja, game ini wajib banget masuk wishlist. Dan buat yang udah main? Selamat, kalian lagi jadi bagian dari salah satu momen penting dalam sejarah game.