
Sejak pertama diumumkan, Sinners sudah jadi pembicaraan. Film ini digarap langsung oleh sutradara Ryan Coogler dan dibintangi Michael B. Jordan. Berikut detail lengkap soal siapa saja pemainnya, cerita, rating, performa box office, hingga respon kritik.
Siapa Saja Pemain Utamanya?
Pemeran utama Sinners cukup impresif:
- Michael B. Jordan berperan ganda sebagai Smoke dan Stack Moore.
- Miles Caton sebagai Sammie "Preacher Boy" Moore, keponakan berbakat musik.
- Hailee Steinfeld sebagai Mary, mantan kekasih Stack.
- Wunmi Mosaku berperan sebagai Annie, istri Smoke dan dukun Hoodoo.
- Delroy Lindo jadi Delta Slim, musisi alkoholik di juke joint.
- Jack O’Connell tampil sebagai vampir Irlandia Remmick.
- Juga hadir Jayme Lawson, Omar Benson Miller, dan Li Jun Li sebagai tokoh-tokoh pendukung penting.
Alur Cerita Sinners
Ditetapkan di Clarksdale, Mississippi, sekitar tahun 1932, Sinners mengikuti kisah kembar Smoke dan Stack yang pulang setelah lama hidup di Chicago. Selain itu, mereka membuka juke joint di bekas pabrik gergaji milik keluarga, ditemani Sammie si keponakan jenius musik.
Masalah muncul saat mereka harus menghadapi kelompok KKK lokal dan sekawanan vampir Irlandia yang tertarik pada kekuatan musik mereka, terutama suara blues Sammie. Ketegangan antara realitas rasial brutal dan horor supernatural berkembang hingga klimaks yang penuh darah dan emosional.
Rating Film Sinners

Sinners mendapatkan skor fantastis di berbagai platform review:
Menurut What To Watch, film ini bahkan disebut sebagai karya pertama tahun 2025 yang benar-benar luar biasa. Selain itu, Banyak kritikus sepakat film ini memadukan cerita berani dengan visual menghipnotis.
Tanggal Rilis dan Pengumuman Awal
Ryan Coogler mulai mengembangkan Sinners sejak Januari 2024. Warner Bros langsung mengamankan proyek ini, dan proses casting rampung pada April 2024. Syuting dimulai April dan selesai Juli 2024. Premiere global berlangsung 3 April 2025 di New York, sementara rilis teatrikal utama di AS jatuh pada 18 April 2025. Di Eropa seperti Italia, film ini tayang mulai 17 April 2025.
Trailer resmi perdana dirilis September 2024 dan langsung mencuri perhatian pecinta film dan media internasional.
Box Office Sinners

Di pekan debutnya, Sinners mengumpulkan sekitar $45,6 juta di Amerika Serikat. Angka ini cukup untuk menggusur A Minecraft Movie dari posisi puncak box office. Secara global, akhir pekan pertamanya menghasilkan lebih dari $60 juta.
Hingga pertengahan Juni 2025, total pendapatan global Sinners sudah mencapai lebih dari $362 juta. Ini menjadikannya salah satu film non-franchise terlaris tahun ini, sekaligus pencapaian besar bagi Ryan Coogler dan Warner Bros.
Respon dari Kritikus
Kritikus film hampir sepakat memuji Sinners. Beberapa poin utama dari ulasan:
- Vanity Fair menyebut film ini sebagai pencapaian sejarah bagi Coogler.
- Washington Post menyoroti kekuatan narasi dan paduan drama sosial dengan elemen vampir.
- AP News memberikan rating 3,5/4 dan menyebut performa Michael B. Jordan sebagai kekuatan utama.
- Pitchfork memuji film ini sebagai perpaduan Southern Gothic dan musikal vampir yang belum pernah ada sebelumnya.
Beberapa kritik minor muncul soal durasi film yang mencapai 137 menit, tapi keindahan visual dan kekuatan karakter dianggap cukup untuk menutupi kekurangan tersebut.
Baca Juga: Mickey 17: Eksperimen Gila Bong Joon Ho Wajib Ditonton 2025 Ini
Musik dan Atmosfer Era 1930-an
Soundtrack film ini digarap oleh Ludwig Göransson. Ia menyisipkan elemen blues otentik dan merekam musik langsung di lokasi di New Orleans. Hailee Steinfeld meluncurkan lagu original berjudul "Fire On My Lips" pada 11 April 2025.
Desain produksi dari Hannah Beachler dan kostum oleh Ruth E. Carter berhasil menciptakan suasana era 1930-an yang kental. Nuansa gelap dan spiritual khas Mississippi Selatan terasa kuat di tiap frame.
Menuju Oscar dan Masa Depan Coogler
Menurut Vanity Fair, Sinners sudah masuk radar awal Oscar 2026. Film ini juga menandai momen penting bagi Ryan Coogler yang mendapatkan kontrol penuh dan hak milik atas filmnya sendiri untuk 25 tahun ke depan. Industri Hollywood mengakui pencapaian ini sebagai kemenangan kreatif besar bagi sutradara muda tersebut.
Kesimpulan
Sinners bukan sekadar film horor biasa. Ini adalah eksplorasi budaya, musik, dan identitas dalam balutan cerita supernatural yang berani. Dengan rating tinggi dari kritikus, dukungan penonton, dan kesuksesan box office, film ini berhasil membuktikan bahwa cerita orisinal masih bisa bersinar di tengah dominasi film franchise.
Sinners bukan cuma film, tapi juga pernyataan bahwa sinema masih punya ruang buat ide liar, berani, dan bermakna.