Setelah sukses dengan F1 24, Codemasters dan EA Sports akhirnya resmi merilis F1 25 pada 30 Mei 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC. Game ini hadir dengan segudang pembaruan signifikan yang bikin pengalaman balap makin imersif dan autentik. Dari perubahan pada sistem handling, fitur manajemen tim baru, hingga kolaborasi unik dengan film Hollywood, F1 25 benar-benar membawa franchise ini naik kelas.
Kapan F1 25 Diumumkan?
F1 25 pertama kali diumumkan pada 25 Maret 2025 lewat trailer sinematik yang langsung menarik perhatian fans F1 di seluruh dunia. EA Sports juga mengumumkan sampul game edisi standar dengan menampilkan tiga pembalap ternama: Lewis Hamilton, Carlos Sainz, dan Oscar Piastri. Pembeli versi Icon Edition mendapat early access selama tiga hari mulai 27 Mei 2025, dan menikmati bonus konten eksklusif seperti mobil ikonik dan tantangan spesial.
Gameplay F1 25
Kalau di F1 24 sistem handling sempat menuai kritik karena terasa terlalu arcade, di F1 25 semuanya berubah drastis. Codemasters menyuntikkan physics engine baru yang membuat mobil lebih terasa berat, understeer lebih natural, dan traction lebih menantang. Apalagi buat pengguna racing wheel, feedback-nya sekarang jauh lebih hidup.
Selain itu, sistem Dynamic Handling membuat karakteristik mobil F1 terasa berbeda tergantung trek, suhu ban, dan gaya mengemudi. Jadi, pemain dituntut buat adaptif dan lebih strategis saat balapan.
Reverse Track
Salah satu fitur paling unik di F1 25 adalah hadirnya Reverse Track Layout. Ada tiga sirkuit yang bisa dinikmati dengan layout terbalik: Silverstone, Zandvoort, dan Red Bull Ring. Tapi ini bukan sekadar jalur dibalik arah, Codemasters benar-benar merancang ulang posisi DRS, tikungan, dan AI agar terasa seperti sirkuit baru.
Braking Point 3
Setelah absen di F1 24, mode cerita Braking Point balik di F1 25 lewat chapter ketiga. Pemain bisa kembali mengikuti drama dari karakter fiktif Aiden Jackson dan Callie Mayer, yang kini bergabung dalam tim fiksi Konnersport Racing. Ceritanya lebih dewasa, penuh konflik, dan sinematiknya makin sinematis—serasa nonton serial Netflix tapi kamu yang mengendalikan hasilnya.
Mode ini cocok buat pemain yang suka narasi dan ingin sesuatu yang lebih dari sekadar balapan biasa.
My Team 2.0
F1 25 memperkenalkan sistem manajemen baru yang diberi nama My Team 2.0. Kali ini kamu nggak cuma jadi pembalap sekaligus pemilik, tapi benar-benar berperan sebagai bos tim penuh. Kamu rekrut dua pembalap, atur strategi R&D, negosiasi sponsor, sampai ngatur urusan internal tim.
Sistem simulasi tim ini membuat pengalaman karier terasa lebih kompleks dan menantang. Dan serunya, kamu bisa memilih untuk mengendalikan salah satu dari dua pembalap tim kamu di tiap race weekend.
Kolaborasi dengan Film F1
Buat kamu yang menunggu film F1 yang dibintangi Brad Pitt, EA Sports punya kejutan menarik: tim fiktif dari film, APXGP, hadir di F1 25 sebagai tim yang bisa kamu mainkan. Karakter Sonny Hayes dan Joshua Pearce bisa kamu pilih kalau beli versi Icon Edition.
Film ini sendiri dijadwalkan tayang 25 Juni 2025, dan nantinya akan ada konten tambahan yang bisa di-unlock setelah perilisan film, termasuk tantangan balapan dan mode cerita khusus.
Visual dan Suara F1 25
F1 25 nggak main-main soal visual. Pengembang membangun ulang beberapa sirkuit seperti Bahrain, Suzuka, Imola, Miami, dan Melbourne menggunakan teknologi LiDAR scanning yang menghasilkan detail sangat tinggi, dari tekstur aspal sampai pencahayaan malam.
Buat pengguna PC dengan GPU modern, game ini juga mendukung path-tracing yang membuat pencahayaan dan bayangan jadi jauh lebih realistis.
Dari sisi audio, EA Sports juga menyuntikkan ribuan voice line baru. Radio engineer, team principal, dan ambient crowd sound sekarang terasa lebih hidup dan dinamis. Bahkan suara mesin tiap mobil F1 terasa berbeda tergantung tim dan kondisi balapan.
Mode Online dan Challenge Karier
F1 World kini punya fitur Challenge Career, yaitu semacam mini-mode karier dengan durasi pendek, tantangan mingguan, dan leaderboard global. Cocok buat pemain yang suka ngejar ranking dan kompetisi cepat.
Selain itu, EA juga menambahkan fitur Driver of the Day yang memberi penghargaan buat pembalap paling clean, agresif, atau paling banyak overtake selama balapan online.
Perbandingan Singkat: F1 25 vs F1 24
Fitur | F1 24 | F1 25 |
---|---|---|
Braking Point | Tidak Ada | Ada kembali, chapter 3 |
My Team | Player-driver | Full Team Owner dengan 2 pembalap |
Reverse Track | Tidak tersedia | Tersedia di 3 sirkuit utama |
Visual & Physics | Masih standar | LiDAR + Path-tracing |
Handling | Arcade-ish | Lebih realistis & teknikal |
Apa Kata Kritikus?
F1 25 mendapatkan respon positif dari banyak media.
-
The Guardian memberi pujian pada sistem handling yang lebih tajam dan realisme trek yang luar biasa.
-
IGN memberi game ini score 8/10.
-
Skor Metacritic memberi skor yang berada di angka 80/100, menandakan penerimaan cukup solid dari reviewer maupun gamer.
Kesimpulan
F1 25 bukan sekadar iterasi tahunan, tapi benar-benar menghadirkan revolusi di beberapa aspek penting. Mulai dari sistem balap yang lebih realistis, cerita yang emosional, sampai fitur reverse track dan kolaborasi dengan dunia film. Dengan banyaknya konten baru dan peningkatan teknis yang signifikan, game ini layak banget buat kamu yang pengen ngerasain pengalaman F1 yang autentik, dramatis, dan penuh tantangan.