Kembalinya Franchise Horor Klasik
Setelah lebih dari satu dekade menanti, penggemar horor akhirnya dapat menyambut kembalinya salah satu franchise tersadis:
Final Destination. Film terbaru berjudul
Final Destination: Bloodlines diumumkan secara resmi oleh Warner Bros. dan New Line Cinema pada
24 Januari 2025, dan langsung bikin heboh dunia maya.
Film ini bukan sekadar sekuel, tapi juga semacam
reboot-prekuel yang menggali asal mula "kutukan kematian" yang jadi benang merah dalam seluruh seri. Warner Bros. merilis
trailer film ini pada 25 Maret 2025 melalui kanal YouTube mereka, dan langsung mencapai 35 juta views dalam tiga hari.
Tanggal Rilis dan Jadwal di Indonesia
Final Destination: Bloodlines resmi tayang di bioskop pada
16 Mei 2025, lebih awal dari perkiraan banyak fans. Penayangan film ini dimulai di Australia dan beberapa negara Asia Tenggara. Untuk Indonesia, film ini mulai tayang serentak di jaringan bioskop seperti XXI dan CGV pada
22 Mei 2025.
Film ini rencananya juga akan tersedia di platform
HBO Max beberapa bulan setelah rilis bioskop, kemungkinan besar pada
awal 2026.
Cerita Final Destination: Bloodlines

Berbeda dari film-film sebelumnya yang menampilkan kecelakaan tragis sebagai pembuka,
Bloodlines akan membawa penonton ke
tahun 1969, saat serangkaian kematian misterius pertama kali terjadi di sebuah tambang batu bara di Virginia.
Seorang pekerja muda bernama
Frankie Dalton mengalami penglihatan tentang ledakan besar dan menyelamatkan rekan-rekannya. Tapi seperti yang sudah jadi pakem franchise ini, kematian tidak bisa ditipu begitu saja. Satu per satu korban yang selamat mulai mati dengan cara yang sadis dan tak masuk akal.
Film ini menjanjikan atmosfer retro, ketegangan psikologis, dan tentu saja, jebakan kematian yang kreatif dan brutal.
Pemain dan Tim Produksi Final Destination
Film ini disutradarai oleh
Zach Lipovsky dan
Adam B. Stein, duo yang sebelumnya menggarap
Freaks (2018). Naskahnya ditulis oleh
Guy Busick, yang dikenal lewat
Ready or Not dan dua film
Scream terbaru.
Pemain utama:
- Teo Briones sebagai Frankie Dalton
- Brec Bassinger sebagai Daisy
- Chandler Riggs sebagai Malcolm
- Tony Todd kembali sebagai William Bludworth dalam sebuah cameo yang mengejutkan
Kehadiran Tony Todd kembali jadi highlight tersendiri bagi fans lama, menegaskan keterkaitan film ini dengan timeline utama.
Baca Juga: PinkPantheress Rilis Mixtape ‘Fancy That’
Kaitan dengan Film Lama Final Destination

Meskipun mengambil setting waktu yang jauh lebih awal,
Bloodlines tetap menyisipkan banyak easter egg dan referensi ke film-film sebelumnya. Beberapa fans berspekulasi bahwa film ini bisa menjadi jembatan naratif yang menjelaskan asal-usul "Death" sebagai entitas supranatural yang memburu korban.
Di satu adegan trailer, terdapat referensi visual ke kecelakaan pesawat di film pertama (
Final Destination 2000) dan suara rekaman milik karakter Alex Browning. Ini mengisyaratkan bahwa
Bloodlines bukan semata prekuel, tapi bagian dari lore besar.
Respon Kritik dan Fans Final Destination
Trailer
Bloodlines mendapat sambutan positif dari kritikus dan fans:
- Collider menyebut film ini sebagai "kebangkitan cerdas yang menghormati warisan sambil memperluas mitologi."
- Variety menyoroti kualitas produksi dan atmosfer yang lebih gelap dibanding film-film sebelumnya.
- Rotten Tomatoes: 92% (berdasarkan early screening di festival Fantastic Fest)
- Metacritic: Skor awal 74/100
Beberapa fans di media sosial memuji gaya sinematografi ala film horor klasik dan tone yang lebih serius. Para penggemar menyebut adegan kematian dalam trailer sebagai "adegan paling mengerikan sejak
Final Destination 2."
Akankah Sukses?
Dengan hype besar dan formula horor yang masih efektif,
Final Destination: Bloodlines berpotensi mengulang kesuksesan box office seperti film keduanya di tahun 2003. Jika film ini berhasil, besar kemungkinan Warner Bros. akan melanjutkan dengan sekuel lanjutan yang mengisi celah antara tahun 1969 hingga kejadian di film pertama.
Kabarnya, jika performa di box office konsisten selama dua minggu pertama, Warner sudah menyiapkan draft cerita untuk film lanjutan yang akan memperluas universe
Final Destination ke berbagai era berbeda.