The Weeknd kembali lagi dengan album baru! Setelah sukses dengan "After Hours" (2020) dan "Dawn FM" (2022), akhirnya trilogi ini ditutup dengan album terbaru, Hurry Up Tomorrow, yang resmi rilis pada 31 Januari 2025. Album ini jadi babak baru sekaligus perpisahan dari era The Weeknd, karena Abel Tesfaye sempat bilang kalau ini bisa jadi album terakhirnya dengan nama panggung tersebut.
Hurry Up Tomorrow
Album ini terasa seperti sebuah perjalanan epik yang menggabungkan berbagai genre. Kalau sebelumnya The Weeknd fokus ke synth-pop dan 80s vibes, kali ini dia makin eksploratif dengan nuansa Brazilian funk, trap, bahkan sedikit unsur gospel. Hurry Up Tomorrow berisi 22 track yang memadukan musik gelap dan dramatis, khas Abel, dengan sentuhan baru yang bikin album ini terasa fresh.Kolaborasi yang Gokil
The Weeknd nggak sendirian di album ini! Dia menggaet berbagai musisi papan atas untuk berkolaborasi, termasuk:- Anitta – Menambah nuansa Latin yang catchy di lagu São Paulo.
- Justice – Hadir di track Wake Me Up, yang punya beat disco funk ala Michael Jackson.
- Travis Scott & Playboi Carti – Membantu di beberapa lagu dengan vibe hip-hop yang lebih keras.
- Florence Welch & Lana Del Rey – Dua diva ini bikin atmosfer album makin dreamy dan sinematik.
- Future – Memberikan sentuhan trap yang berat dan lirik yang kelam.
Lagu-Lagu Wajib Denger di "Hurry Up Tomorrow"
Banyak lagu yang standout di album ini. Beberapa yang paling hype di kalangan fans dan kritikus adalah:1. "Wake Me Up" (feat. Justice)
Lagu pembuka yang nge-blend antara boogie funk dan vibe elektronik khas Justice. Sejak detik pertama, lagu ini langsung ngasih energi dan bikin penasaran sama perjalanan album ini.2. "São Paulo" (feat. Anitta)
Salah satu track paling unik di album ini. The Weeknd coba memasukkan unsur Brazilian funk, bikin lagunya terasa lebih fresh dan cocok buat party.3. "Cry for Me"
Lagu ini pakai sample dari I Wanna Be the One milik The S.O.S. Band, yang memberikan kesan nostalgia. Liriknya dalam banget, tentang kehilangan dan perpisahan yang menyakitkan.4. "Baptized in Fear"
Lagu ini jadi salah satu yang paling dark di album ini. The Weeknd menceritakan pengalaman near-death yang dialaminya, dengan beat yang haunting dan produksi yang megah. Baca Juga: Super Bowl Halftime Show 2025 Dengan Kendrick LamarReview Hurry Up Tomorrow
Album ini mendapatkan respons yang beragam dari kritikus.- Pitchfork - 7.8/10 ngasih rating tinggi dan bilang bahwa album ini adalah "perpisahan yang mewah, elegan, dan emosional." Mereka memuji eksplorasi genre yang dilakukan The Weeknd.
- The Guardian, di sisi lain, punya pendapat lebih campur aduk. Mereka suka produksi musiknya, tapi menganggap liriknya kadang terasa terlalu teatrikal.
- Fantano (The Needle Drop) - 8/10 memberikan review yang cukup positif. Menurutnya, album ini sukses memberikan pengalaman yang cinematic dan menutup trilogi dengan epik.
Performa Hurry Up Tomorrow di Chart
Secara komersial, Hurry Up Tomorrow langsung meledak! Album ini debut di posisi #1 Billboard 200 dengan penjualan minggu pertama mencapai 490.500 unit album-ekuivalen. Ini jadi debut terbesar sepanjang karier The Weeknd, bahkan mengalahkan rekor sebelumnya dari After Hours. Dia juga sempat menampilkan album baru ini di Grammys 2025.