Central Cee, rapper asal London yang lagi naik daun, baru aja ngerilis album debutnya yang ditunggu-tunggu, Can't Rush Greatness. Album ini jadi pembuktian perjalanan kariernya yang melesat sejak debutnya di tahun 2020. Dengan gaya khas UK drill dan sentuhan pop-rap, Central Cee berhasil menarik perhatian pecinta musik di Inggris dan internasional. Nggak heran, hype album ini udah berasa jauh sebelum rilis!
Kolaborasi dan Isi Album Can't Rush Greatness
Can't Rush Greatness menampilkan kolaborasi dengan beberapa artis ternama, baik dari Inggris maupun Amerika. Salah satu track yang mencuri perhatian adalah
"GBP" featuring
21 Savage. "GBP" menggabungkan elemen UK drill dengan gaya rap khas Amerika. Selain itu, ada juga
"Gata" yang berkolaborasi dengan
Young Miko, menargetkan pasar Latin-Amerika dengan nuansa yang fresh.
Kolaborasi lainnya termasuk
Skepta di track
"Ten", yang menambah warna dan kedalaman album ini. Dengan kombinasi suara yang solid dan produksi yang matang, album ini sukses menghadirkan variasi sound yang tetap dalam benang merah khas Central Cee.
Respon Kritik Can't Rush Greatness
Album ini dapet beragam respon dari para kritikus musik.
The Guardian ngasih review yang menyoroti kepercayaan diri dan skill Central Cee sebagai salah satu nama dominan di kancah rap Inggris. Mereka nyebutin bahwa album ini mencerminkan akar Britania-nya sekaligus aspirasinya untuk sukses internasional, dengan kolaborasi bersama artis AS dan upaya meraih pasar Latin-Amerika. Kritikus menyoroti kemampuan teknis dan storytelling-nya, terutama dalam mengeksplorasi kontras antara kehidupan sebelum dan sesudah ketenaran.
Financial Times juga ngasih perhatian khusus ke album ini, nyebut
Can't Rush Greatness sebagai peluang besar rap Inggris untuk sukses global. Mereka ngasih rating
★★★☆☆, nunjukin bahwa meskipun ada momen-momen standout, storytelling dalam album ini kadang kurang kuat. Mereka nyorotin bahwa album ini lebih signifikan karena timing-nya dalam evolusi rap Inggris daripada dampaknya yang bertahan lama.
Di sisi lain,
The Needle Drop (alias Anthony Fantano) ngasih penilaian yang lebih kritis, dengan skor
4 dari 10. Menurutnya, album ini kurang memberikan sesuatu yang benar-benar fresh dan terlalu banyak mengandalkan formula yang udah sering dipakai di industri drill. Meski beberapa track punya hook yang catchy, secara keseluruhan, album ini dianggap kurang inovatif dibanding ekspektasi tinggi yang udah dibangun sebelumnya.
Single Viral "Band4Band"

Salah satu single dari album ini yang berhasil viral di media sosial adalah
"Band4Band". Lagu ini dapet perhatian besar di platform seperti TikTok, dengan banyak pengguna yang bikin konten kreatif pake lagu ini sebagai background. Keberhasilan
Band4Band nunjukin kemampuan Central Cee dalam bikin track yang resonate dengan audience muda dan trend di dunia digital. Sound dan liriknya yang relate bikin lagu ini gampang diterima oleh banyak orang.
Banyak fans juga memuji bagaimana Central Cee tetap menjaga identitas UK drill dalam lagu ini, sambil tetap membuatnya enak dinikmati di skala global. Popularitas Band4Band juga meningkatkan pendengaran album ini di berbagai platform streaming seperti Spotify dan Apple Music.
Baca Juga: Hurry Up Tomorrow: Album Terbaru dari The Weeknd
Siapa Itu Central Cee?
Buat yang belum terlalu familiar,
Central Cee, nama asli
Oakley Neil H T Caesar-Su, lahir dan besar di
Shepherd's Bush, London. Dia mulai dikenal lewat single-single seperti
"Day in the Life" dan
"Loading" yang rilis tahun 2020. Gaya musiknya yang ngegabungin elemen UK drill dengan melodi catchy bikin dia cepat naik daun. Selain itu, strategi marketing yang cerdas dan kolaborasi yang tepat sasaran juga berkontribusi besar dalam popularitasnya.
Rilisan mixtape "23" pada 2022 dan single "Doja" yang viral dan masuk berbagai tangga lagu internasional membuat kariernya makin melejit. Kolaborasinya dengan
Dave di "Sprinter" juga sukses jadi salah satu track paling booming tahun 2023.
Perjalanan Karier dan Pencapaian
Sejak debutnya, Central Cee udah ngumpulin banyak pencapaian. Single
"Doja" dan kolaborasinya dengan
Dave di "Sprinter" berhasil menduduki puncak tangga lagu di Inggris. Dia juga berhasil menarik perhatian internasional, dengan banyak fans di luar Inggris yang menikmati musiknya. Penampilannya di berbagai festival musik ternama dan tur internasional makin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu rapper muda paling menjanjikan saat ini.
Beberapa penghargaan yang pernah dia dapet antara lain
Best Male Artist di MOBO Awards dan
nominee di BRIT Awards. Dia juga jadi salah satu rapper Inggris pertama yang berhasil menembus pasar Amerika dengan sukses.
Kesimpulan
Can't Rush Greatness nunjukin ambisi besar Central Cee untuk menaklukkan panggung rap global. Meskipun dapet respon yang beragam dari kritikus, album ini berhasil nunjukin potensi dan kemampuan Central Cee dalam bikin musik yang catchy dan relevan. Dengan kolaborasi internasional dan strategi marketing yang cerdas, masa depan Central Cee di industri musik keliatan cerah.
Buat fans rap dan hip-hop, album ini layak buat didengerin dan jadi bukti evolusi musik rap Inggris di kancah global. Meski beberapa kritik menyebut kurang inovatif, Central Cee tetap berhasil menjaga ciri khasnya dan memberikan track-track yang bisa jadi anthem di tahun ini.